Kamis, 05 Desember 2013

Gubernur Sulsel: Berakhir Sudah Konflik UVRI Makassar


RAPAT SENAT Terbuka Luar Biasa dalam rangka Dies Natalis ke-54 dan Wisuda Sarjana Tahun 2013 UVRI Makassar, di Celebes Convention Centre, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis, 5 Desember 2013, dipimpin oleh Rektor UVRI Dr Andi Niniek Fariaty Lantara. (Foto: Asnawin)


-------------

Gubernur Sulsel: Berakhir Sudah Konflik UVRI Makassar


Konflik internal yang sudah cukup lama di Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar, kini berakhir.

Pihak-pihak yang bertikai kini bersatu kembali dan kompak menghadiri acara Dies Natalis ke-54 dan Wisuda Sarjana Tahun 2013, di Celebes Convention Centre, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis, 5 Desember 2013.

“Pupus sudah cerita mengenai perpecahan internal di UVRI. Berhenti sudah paradigma yang menyatakan terjadi tarik-menarik di internal UVRI. Hari ini, UVRI Makassar menunjukkan kelasnya sebagai sebuah universitas yang besar,” kata Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan sambutan.

Pernyataan Gubernur Sulsel tersebut langsung disambut tepuk-tangan meriah dari sekitar 6.000 orang yang hadir.

Rektor UVRI Dr Andi Ninik Fariaty Lantara, pada kesempatan tersebut menyatakan tekadnya menjadikan UVRI Makassar sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Sespel Kopertis IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman MM, mengingatkan pentingnya perbaikan mutu proses dan mutu internal perguruan tinggi, melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

“Daya saing hanya bisa dibangun kalau perguruan tinggi memiliki SPMI, tetapi semua itu baru bisa berjalan kalau perguruan tinggi memiliki organisasi yang sehat,” tuturnya.

Alumni yang diwisuda sebanyak 1.451 orang, terdiri atas 351 alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), 669 alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 250 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 91 alumni Fakultas Teknik (FT), dan 90 alumni Fakultas Ekonomi (Fekon).

Acara Dies Natalis dan Wisuda juga diisi orasi ilmiah yang dibawakan Prof Andi Agustang. Ketua Prodi Sosiologi Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar, membawakan orasi ilmiah berjudul “Revitalisasi Nilai Budaya Lokal (Upaya Pengembangan Sumber Daya Masnusia di Era Kompleksitas).” (asnawin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Opini dan Esai di Medsos dan Media Massa

Gaya penulisan saya banyak dipengaruhi tulisan Sumohadi Marto Siswoyo atau Sumohadi Marsis, pendiri dan Pemimpin Redaksi Tabloid Bola. Sumoh...