Kamis, 18 September 2014

“Kelas Jauh” No, Pendidikan Jarak Jauh Yes



Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansyur Ramly, mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Tujuan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yaitu memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, serta untuk memperluas akses dan mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran. (Foto: Asnawin)



---------------


“Kelas Jauh” No, Pendidikan Jarak Jauh Yes


Pemerintah melarang keras perguruan tinggi membuka “kelas jauh”, karena kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan, tetapi memberi peluang kepada perguruan tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan atau menyelenggarakan Pendidikan di Luar Domisili.

Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansyur Ramly, mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.

Tujuan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yaitu memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, serta untuk memperluas akses dan mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran.

“Tetapi pendidikan jarak jauh harus ada izin khusus dari Menteri (Mendikbud RI, red),” tegas Mansyur, pada temu ilmiah pimpinan PTS se-Sulawesi, di Makassar, beberapa waktu lalu.

Sementara untuk membuka kampus di luar domisili, katanya, perguruan tinggi harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain bekerjasama dengan perguruan tinggi setempat yang juga harus jelas standar mutunya.

“Kerjasamanya dengan perguruan tinggi setempat, tetapi bukan dengan perguruan tinggi abal-abal, bukan dengan Pemda, bukan dengan hotel, dan bukan dengan Ruko (rumah toko),” tutur Mansyur lagi-lagi sambil tersenyum. **

--------------------------------------------------------------
@copyright Majalah Almamater, edisi ke-6, Agustus 2014
--------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Opini dan Esai di Medsos dan Media Massa

Gaya penulisan saya banyak dipengaruhi tulisan Sumohadi Marto Siswoyo atau Sumohadi Marsis, pendiri dan Pemimpin Redaksi Tabloid Bola. Sumoh...