Senin, 06 Oktober 2014

Hidup Sederhana Setelah Jadi Pejabat



DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar, Dr H Mahmud Nuhung, tampil sebagai khatib Shalat Idul Adha 1435 H, di Halaman Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Ahad, 5 Oktober 2014. Ustadz Mahmud Nuhung membawakan ceramah berjudul "Tiga Semangat Umat Islam dalam Mencegah Kehancuran Umat & Bangsa." (Foto: Asnawin).






-------------------------------------


Hidup Sederhana Setelah Jadi Pejabat


Kebanyakan terjadi, orang yang jadi pejabat akan bertambah kaya dan hidupnya menjadi lebih mewah dengan segala fasilitas yang disediakan untuknya, dibandingkan sebelum menjadi pejabat.

Namun berbeda dengan Khalifah Umar bin Abdul Azis. Sebelum menjabat khalifah, Umar hidup mewah karena memang dirinya tergolong orang terkaya ketika itu. Setelah menjadi khalifah, Umar justru menerapkan dan mencontohkan pola dan gaya hidup sederhana.

"Sebelum menjabat khalifah, Umar membeli dan memakai pakaian seharga 600 dirham. Setelah menjadi khalifah, beliau hanya memakai pakaian seharga 6 dirham," ungkap ustadz Mahmud Nuhung, saat membawakan khotbah Idul Adha 1435 H, di halaman Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Ahad, 5 Oktober 2014.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, mengatakan, para pemimpin dan elit politik harus memberi contoh dengan menunjukkan semangat berkorban untuk kepentingan rakyat.

"Bila semangat itu ada, maka pemimpin tidak akan hidup mewah di tengah-tengah penderitaan rakyat," tandas ustadz Mahmud Nuhung, yang membawakan ceramah berjudul "Tiga Semangat Umat Islam dalam Mencegah Kehancuran Umat & Bangsa."

Pelaksanaan shalat Idul Adha di halaman Gedung PWI Sulsel dihadiri seratusan jamaah, termasuk Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Sulsel, serta sejumlah pengurus dan anggota PWI Sulsel.

Wakil Ketua PWI Sulsel yang juga Ketua Panitia Pelaksana Shalat Idul Adha 1436 H, Ismail Asnawi, mengatakan, tahun ini PWI Sulsel melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak dua ekor sapi dan satu ekor kambing.

"Ini adalah pertama kalinya PWI Sulsel melaksanakan shalat Idul Adha di halaman Gedung PWI Sulsel," jelasnya. (asnawin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Opini dan Esai di Medsos dan Media Massa

Gaya penulisan saya banyak dipengaruhi tulisan Sumohadi Marto Siswoyo atau Sumohadi Marsis, pendiri dan Pemimpin Redaksi Tabloid Bola. Sumoh...